Minggu, 21 Februari 2010

9. Indonesiaku

Indonesia tanah airku,
Terdiri dari ribuan pulau.
Indonesia tanah airku,
Merupakan satu gugusan pulau.

Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Kelihatan laksana kalung zamrud,
Sambung menyambung berturut - turut,
Terletak di bawah khatulistiwa,
Berkilauan ditimpa sinar Sang Surya.

Generasi muda bersatu :
Kami putra putri Indonesia,
Mengaku bertanah air satu,
Tanah air Indonesia.
Kami putra putri Indonesia,
Mengaku berbangsa satu,
Bangsa Indonesia.
Kami putra putri Indonesia,
Mengaku berbahasa satu,
”Bahasa Indonesoa.”

Walau pun pulau berbeda,
Mereka tetap mengaku satu.
Walau pun etnis bebeda,
Mereka tetap mengaku satu.
Walau pun adat berbeda,
Mereka tetap mengaku satu.

Mereka tinggal di kepulauan yang manis,
Sama dijajah kaum Imperialis,
Mereka berjuang,
Sama tujuan.

Walau pun berbeda agama,
Karena Sumpah Pemuda mengikati,
Falsafah Pancasila mendasari,
Dijaga betul kerukunan beragama.

Hari raya agama Islam,
Dirayakan oleh ummat Islam,
Tahun baru agama Islam,
Dirayakan oleh ummat Islam.

Merayakan Natal agama Masehi,
Hari lahir Jesus Kristus,
Dirayakan oleh pengikut Masehi,
Atau pengikut Jesus Kristus.

Bertahun baru pengikut Masehi,
Atau pengikut Jesus Kristus,
Dimeriahkan oleh pengikut Masehi,
Atau pengikut Jesus Kristus.

Hari Raya agama Budha,
Dimeriahkan oleh ummat Budha.

Hari raya agama Hindu,
Dirayakan oleh ummat Hindu.

Tahun baru Jawa,
Dirayakan oleh orang Jawa.

Tahun baru dan hari raya,
Dirayakan oleh ummatnya,
Baik miskin atau pun kaya,
Yang ikut merayakan hanya ummatnya.
Jadi tidaklah dirayakan bersama,
Dengan ummat lain yang beda agama.

Orang bilang Nabi merayakan hari lahir,
Karena lahirnya hari Senin,
Nabi pun berpuasa sunat pada hari lahir,
Yakni setiap hari Senin.

Nabi tidak pernah merayakan ulang tahun,
Yang dirayakan sekali dalam setahun,
Bila tanggal lahirnya genap setahun.

Peringatan ulang tahun,
Untuk diri pribadi,
Yang dirayakan sekali setahun,
Bersama teman – teman pribadi,
Adalah kebiasaan kaum Nasrani,
Bukan kebiasaan ummat Islami,

Itulah Indonesiaku,
Tanah tumpah darahku.
Dari Barat kota Olele,
Sampai ke Timur Kota Merauke.
Dari Utara Miyanmar dan Laut Cina Selatan,
Berbatas dengan Pulau Rote di Selatan.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar