Minggu, 21 Februari 2010

20. Jahiliah Moderen

Haram hukumnya adik istri,
Dimadu dengan kakaknya sendiri.
Tetapi mengapa kini bisa terjadi adik istri,
Menjadi madu kakak sendiri ?

Dulu anak tiri,
Dipandang sebagai anak sendiri.
Anak tiri haram dijadikan istri,
Karena Ibunya telah dipakai jadi istri.
Tetapi mengapa kini bisa terjadi anak tiri,
Menjadi istri ?

Janda Ayah haram dijadikan istri,
Karena ia mantan Ibu tiri.
Tetapi mengapa kini bisa terjadi Ibu tiri,
Menjadi istri ?

Haram dinikahi adik kandung,
Begitulah hukum Ilahi,
Tidak seperti makhluk hewani.
Tetapi mengapa kini bisa terjadi abang kandung,
Diperlakukan menjadi laki ?

Haram anak kandung,
Dijadikan istri atau suami,
Karena manusia bukan hewani.
Tetapi mengapa kini bisa terjadi anak kandung,
Diperlakukan menjadi istri atau suami ?

Dulu wanita musyrik, 5)
Tak pernah dinikahi pria beriman.
Karena Allah di dalam Al Qur’an kitab orang beriman,
Melarang wanita musyrik,
Dinikahi sebelum mereka beriman.
Tetapi mengapa kini bisa terjadi wanita musyrik,
menjadi istri pria beriman ?

Dulu pria musyrik,
Tidak pernah menikahi wanita beriman,
Karena Allah di dalam Al Qur’an kitab orang beriman,
Melarang pria musyrik,
Dijadikan suami sebelum mereka beriman.
Tetapi mengapa kini bisa terjadi pria musyrik,
menjadi suami wanita beriman ?

Budak wanita beriman,
Lebih baik dari wanita tidak beriman,
Walau pun menarik hatimu,
Karena tidak beriman seperti keimanan di hatimu.

Sesungguhnya budak pria beriman,
Lebih baik dari pria tidak beriman,
Walau pun menarik hatimu,
Hingga goyang keimanan di hatimu.

Mereka mengajak ke Neraka,
Allah mengajak ke Sorga bukan ke Neraka,
Ampunan dengan izin-Nya,
Kepada manusia di Jagat Raya,
Allah menerangkan ayat-ayat-Nya,
Agar mereka mengambil pelajaran bagi yang percaya. 6)

Wahai orang beriman di akhirat ada neraka,
”Peliharalah dirimu,
Dan keluargamu,
Dari siksa api neraka.”
Demikian firman Allah yang punya neraka.

Wahai pemuda pemudi hamba Ilahi,
Jadikan kitab suci Al-Qur’an firman Ilahi,
Dan sunnah Rasulullah Muhammad saw. utusan Allah,
Dan ijma‘ serta qiyas ulama Allah,
Pedoman hidup di bumi Allah,
Karena Engkau tinggal di bumi Allah,
Supaya tidak tersesat menuju jalan ke sorga Allah.

Walau pun rumah tanggamu rukun dan damai,
Bahagia hidup sampai mati,
Suami istri berbeda agama,
Di akhirat engkau akan merasai,
Dibakar, menjerit, disiksa, tapi tak mati,
Hidup abadi di dalam neraka.

Cari jodohmu kawan seiman,
Jangan tukarkan pangkat, uang dan wanita dengan iman.

Dunia tempat yang fana,
Penuh dengan tipu muslihat,
Tempat berhenti hanya sesa‘at.
Jangan terlalai di dunia fana,
Tujuan hidup adalah akhirat.

Di akhirat kekal abadi,
Hidup terus tak mati-mati.

Di akhirat ada Sorga Allah,
Di sana pula ada Neraka Allah.
Mau ke Sorga laksanakan perintah Allah,
Mau ke Neraka ikuti ajakan Iblis laknatullah.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

5). musyrik = kafir
5). s.d. 6). Q.S. Al - Baqarah : 221

Tidak ada komentar:

Posting Komentar