Selasa, 23 Februari 2010

33. Kisah Nafsu yang Degil pada Perintah Allah

Sesudah akal diciptakan Allah,
Berfirman Allah :
”Wahai akal menghadaplah engkau !”
Akal pun menghadap ke hadapan Allah.
Berfirman Allah :
”Wahai akal berbaliklah engkau !”
Akal pun berbalik membelakangi Allah.

”Siapakah Aku ?”
Akal pun berkata :
Kepada Sang Pencipta Jagat Raya,
”Engkau adalah Tuhan aku,
Yang menciptakan aku,
Hamba-Mu adalah aku.”

Berfirman Allah :
”Wahai akal tidak akan diciptakan Allah,
Makhluk yang lebih mulia daripada kamu.
Setelah itu Aku menciptakan nafsu sesudah kamu.”

”Wahai nafsu, menghadaplah engkau !”
Nafsu pun tidak menghadap ke hadapan Allah.
Berfirman Allah :
”Siapakah Aku dan siapakah engkau ?”
Nafsu berkata : ”Aku,
Adalah aku,
Engkau,
Adalah Engkau.”
Setelah itu Allah menyiksanya seratus tahun di neraka Jahim,
Dan lalu mengeluarkannya dari neraka Jahim.

”Siapakah engkau dan siapakah Aku ?”
Nafsu berkata : ”Aku adalah aku.
Engkau,
Adalah Engkau.”
Lalu Allah menyiksa nafsu,
Selama seratus tahun dalam neraka Ju‘u.

Setelah dikeluarkan Allah,
Berfirman Allah :
”Siapakah engkau dan siapakah Aku ?”
Akhirnya nafsu berkata dan mengaku :
”Aku adalah hamba-Mu,
Tuhanku adalah Kamu.”

Karena itulah sebabnya,
Allah mewajibkan kita berpuasa.
Nafsu sangat jahatnya,
Jangan biarkan nafsu itu berkuasa,
Hendaklah kita menguasainya.
Kalau nafsu berkuasa,
Kita akan menjadi musnah dikuasainya.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar