Senin, 22 Februari 2010

24. Membuka-Buka Aurat

Rasulullah saw. dengan sabdanya :
”Perempuan yang suka membuka-buka auratnya,
Tidak akan mencium bau sorga Tuhannya.” 24)
Berarti ia tak dapat masuk ke dalam sorga Tuhannya.

Banyak wanita muslimat yang suka membuka auratnya,
Dibuka tengkuk dan belakangnya dinampakkan dada atau auratnya,
Dipamerkan rambut dan diwarnai.
Katanya rambut laksana mahkota hiasan mahligai.
Mereka lupa bukan dipamerkan untuk semua insani,
Tetapi hanya cukup untuk mahram dan suami.

Dinampakkan pinggang senyumlah paha,
Kenapa pula tak datang bala.

Kalau dikatakan tutup ”auratnya”,
Ia menjawab tutup ”matanya”.
Kalau dikatakan tutup auratnya,
Ia menjawab ”belum masanya”.

Kalau dikatakan lagi semua ditutup,
Di bawah ia tutup,
Di atas juga ia tutup,
Tetapi di tengah ia buka,
Supaya masuk hawa, katanya pula.

Di bawah sempit,
Di atas terjepit,
Dengan begitu datanglah Iblis,
Menyamar menjadi pria Iblis.

Pergi ke masjid buka kepala,
Di masjid berjama‘ah bersama ustadz.
Mengerjakan sholat cukup mantap,
Keluar dari masjid kembali lagi buka kepala.

Kalau begitu tekorlah anda,
Baru saja terhapus dosa anda,
Kembali lagi muncul dosa anda.

Mereka fikir aurat hanya cukup ditutup,
Padahal pakaian harus longgar tertutup,
Supaya tubuh tidak berbentuk,
Agar diri tidak terkutuk.

Wahai wanita sadarlah anda,
Ingatlah hari Akhirat,
Jangan banyakkan dosa anda,
Supaya selamat dunia akhirat.

Dari muda cari pahala,
Jangan tunggu dekat matinya.
Di dunia mencari pahala,
Di akhirat menikmatinya.

Jangan tunggu sampai tua,
Sebelum Izroil mendekati anda.
Lebih baik menyesal sebelum tua,
Daripada di dalam neraka menyesal anda.

Wahai wanita tubuhmu itu aurat,
Longgarkan pakaian tubuhmu,
Turunkan jilbab tutup aurat,
Supaya tidak berbentuk tubuhmu,
Biar hidupmu selamat dunia akhirat.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.


24). R. Abu Daud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar