Minggu, 21 Februari 2010

13. Penyesalan

Untuk putra-putri, cucu dan cicitku serta Saudaraku seiman.

Di masa usiaku muda belia,
Darahku mengalir lancar semua,
Tubuhku kekar sehat pula,
Kenapa aku lupakan Dia,
Padahal dulu telah kujanji,
Di alam rahim Ibunda bestari.

Tujuh puluh tahun umurku kini,
Berkuranglah sudah nikmat Ilahi,
Kepala sudah memutih kini,
Gigi pun mulai tanggal tak berganti lagi.

Makanan dimakan memilih-milih,
Tidak seperti dahulu lagi,
Satu persatu dipreteli kini,
Nanti jadinya akan kembali seperti bayi.

Penglihatan berkurang,
Ingatan pun berkurang.

Ingat ke belakang sedih di hati,
Karena sesalan mengganjal di hati.
Ingat ke depan takut mati,
Karena tak ada bekal dibawa mati.

Kalau datang panggilan Ilahi,
Apa yang akan kupersembahkan nanti ?
Menuntut Ilmu Agama baru setahun padi.
Kenapa dulu aku tidak menjadi Santri ?
Biar banyak Ilmu Mengaji,
Kupersembahkan kepada Allah Yang Abadi.

Amal ibadahku baru setampuk pinang,
Bagaikan kapas dihembus angin,
Ringan – ringan terbang melayang.
Kenapa aku terlalai di masa mudaku yang hilang ?
Tidak mengabdi seperti janji di alam Rahim,
Kepada Allah Yang Maha Penyayang.

Padahal dunia tempat yang fana,
Tempat berhenti hanya sesa‘at.
Tujuan hidup adalah akhirat,
Kenapa aku terlalai di dunia fana.

Sebentar lagi senja ’kan tiba,
Mengejar malam gelap gulita.
Tangisan cucu mendatangkan iba,
Sebentar lagi akan tiada ia.

Lenyaplah warna, hitam pun tiba,
Istri dan anak tak nampak di mata.
Tinggallah harta tinggal pusaka,
Kaum kerabat sanak saudara.

Tuhanku,
Ampuni aku,
Dari-Mu aku datang,
Kepada- Mu aku akan pulang.
Terimalah tobatku,
Terimalah amal ibadahku,
Sayangilah aku,
Jauhkan siksa-Mu dari aku.

Tuhanku,
Hilangkan hausku,
Dahagakan kasih-Mu,
Jauhkan setan-setan penggoda daripadaku,
Di sa‘at aku menghadapi Matiku.

Sempatkan aku mengucapkan kata di akhir hayatku :
”La Ilaha illallah Muhammadurrasulullah”.
Jadikan akhir hayatku,
Akhir hayat yang ”Husnul Khotimah” ya Allah.

Tuhanku,
Ampuni aku,
Ampuni Saudaraku,
Ampuni keluargaku,
Ampuni keturunanku,
Jadikan kami hamba yang bersyukur,
Sebelum kami terkubur.
Ampuni ya Allah orang-orang yang mendzolimiku,
Terangilah hati mereka atas kekeliruannya kepadaku,
Sesungguhnya Kau Maha Tahu,
Apa yang mereka perbuat terhadapku.

Terimalah tobat kami,
Terimalah amal ibadah kami.
Sayangilah kami,
Jauhkan siksa-Mu dari kami.

Tuhanku,
Ampuni aku,
Ampunilah ke dua orang tuaku.
Kasihanilah mereka itu,
Seperti mereka merawat dan mengasihaniku,
Di masa kecilku.
Terimalah tobat mereka,
Terimalah amal ibadah mereka,
Jauhkan siksa-Mu dari mereka.

Tuhanku,
Lenyapkan panas hilangkan dahaga, bagi kami di Mahsyar-Mu,
Mudahkan dan selamatkan kami meniti di Shiroth-Mu,
Berikan kami syafa‘at Rasul-Mu Muhammad Kekasih-Mu,
Ikutkan kami dalam kelompok barisan Nabi-Mu.

Tuhanku,
Masukkan aku,
Masukkan ke dua orang tuaku,
Masukkan Saudaraku,
Masukkan keluargaku,
Masukkan keturunanku,
Masukkanlah Kami Semua ke dalam Sorga-Mu,
Sebagai ujung akhir perjalanan kami,
Tempat tujuan hidup kami yang Abadi.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar