Senin, 22 Februari 2010

25. Pria yang Memakai Pakaian ala Wanita dan Bertingkah Laku Wanita, Wanita yang Berpakaian ala Pria dan Bertingkah Laku Pria

Abu Hurairah r.a. berkata :
”Rasulullah saw. bersabda :
Allah melaknat pria,
Memakai pakaian ala wanita,
Allah melaknat wanita,
Berpakaian ala pria.”25)

Pria zaman sekarang,
Banyak berbuat yang dilarang,
Bangga memakai kalung di lehernya,
Menjepitkan kerabu di kuping dekat lehernya,

Memakai cincin emas di jarinya,
Memakai kain sutra penghias dirinya,
Padahal itu semua pakaian wanita,
Dan bukan pakaian pria.

Pakaian wanita rambut panjang,
Pakaian pria rambut pendek.
Kenapa wanita berambut pendek,
Kenapa pria berambut panjang.

Kalau Nabi berambut panjang,
Ujung rambutnya menyentuh bahu.
Wanita mesti berambut panjang,
Ukuran rambutnya melewati bahu.

Pernah Nabi saw. berambut pendek,
Pernah pula berambut panjang.
Tidak selamanya Nabi saw. berambut pendek,
Tidak pula selamanya berambut panjang.

Kemana-mana Nabi saw. tutup kepala,
Di dalam jamban pun tutup kepala,
Kalau mandi buka kepala.
Nabi suka berpakaian warna putih,
Karena Allah senang dengan warna putih.

Wanita zaman sekarang,
Banyak kelihatan seperti pria.
Pria zaman sekarang,
Banyak kelihatan seperti wanita.

Pria bercelana pendek,
Wanita pun bercelana pendek.
Pria bercelana panjang,
Wanita pun bercelana panjang.

Sekarang banyak hiburan,
Yang ditayangkan di televisi.
Orang tidak menggunakan pikiran,
Katanya sudah zamannya kini.

Orang tua dengan bangga menggiring anak gadisnya sendiri,
Menyanyi dan menari di atas panggung televisi,
Padahal perbuatan itu dibenci Ilahi,
Berarti ia telah menggiring anaknya ke dalam Neraka Ilahi,
Sedang ia diharapkan keluarga menjadi pagar Neraka Ilahi.

Pria berpakaian wanita,
Dan bertingkah laku wanita.
Wanita berpakaian pria,
Dan bertingkah laku pria.

Banyak sudah orang tak perduli agama,
Asal menarik dipandang mata,
Senang pula rasa di hati,
Terhibur mata,
Terhibur pula hati.

Penonton tertawa terbahak-bahak,
Sudah jelas dilarang Nabi.
Kalau ditegur kita yang galak,
Akhirnya kita yang dicaci.

Kalau ditanya apa agamanya,
Ia katakan agama Islam.
Kalau disapa Nabi agamanya,
Ia jawab Muhammad shollollahu ‘alaihi wa sallam.

Bukan begitu orang beriman,
Jangan langgar peraturan Tuhan.
Nabi Muhammad saw. utusan Tuhan,
Nabi Muhammad saw. pulalah jadi ikutan.

Meniru-niru perbuatan tak beriman,
Berarti mengingkari peraturan Tuhan.
Kalau begitu tingkah lakumu,
Tidak disukai oleh Tuhanmu.

Wahai muda kenali dirimu,
Jangan lupa siapa dirimu,
Ingat masa tuamu,
Jangan lupa kepada Tuhanmu,
Pegang teguh agama Tuhanmu.
Hidup dan mati di tangan Tuhanmu,
Karena itu jangan menjauh dari Tuhanmu.

Kesenangan dunia hanya sesa‘at,
Penuh dengan tipu muslihat.
Perbanyaklah amal ibadah,
Untuk bekal di alam akhirat.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar