Minggu, 21 Februari 2010

6. Susah Duluan Senang Belakangan

Sakit betul bersekolah,
Tidak bebas ke sana ke mari,
Karena dikekang disiplin sekolah,
Begitulah setiap hari.

Tiap malam harus belajar,
Mengerjakan Pe Er dan menghafal.
Sudah jelas berkurang teman,
Berkurang tidur setiap malam.

Sholat, berdo‘a, baca Qur’an dan belajar,
Itulah pekerjaan anak pelajar.

Bangun pagi harus cepat,
Supaya ke sekolah tidak terlambat.

Bermain tak bisa tiap hari,
Tugas sekolah menghalangi.

Karena banyak Pekerjaan Rumah,
Lebih banyak di rumah,
Daripada di luar rumah.

Berteman tidak bebas,
Karena sibuk dengan tugas.

Kurang tidur kurang bergaul,
Karena tak ada waktu bergaul.

Bila kepingin menghibur hati,
Main gitar sekali – sekali,
Di malam Minggu,
Dalam waktu tertentu.
Atau beramah tamah,
Duduk - duduk di teras rumah,
Berbincang – bincang dengan Saudara,
Atau dengan keluarga.

Kalau bersekolah dikerjakan seperti,
Sambil menyelam minum air,
Pekerjaan itu sangat ngeri,
Nanti sekolahnya tak cepat berakhir.

Demikian kehidupan anak pelajar,
Bagi anak yang mau belajar.

Berakit- rakit ke hulu,
Berenang – renang ke tepian,
Bersakit – sakit dahulu,
Bersenang - senang kemudian.

Di masa kuliah,
Dikatakan orang tak bergaul.
Harus begitulah anak kuliah,
Hanya bukulah teman bergaul.

Ruang gerak harus dijaga,
Rumah, Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan.
Kalau itu tidak dijaga,
Akan datang kesusahan.

Kuliah seperti menanam modal,
Tak selesai waktu yang ditargetkan,
Jelas akan terancam modal.
Kasihan orang tua penanam modal,
Meleset perhitungan yang ditargetkan.

Bukan saja orang tua menjadi korban,
Tetapi anda juga ikut korban,
Korban tenaga dan korban waktu,
Tubuh yang mekar menjadi layu.

Uang terhambur berjuta – juta,
Habis dengan sia – sia,
Jadinya hidup terlunta – lunta.
Barang amanah dari orang tua,
Tidak dilaksanakan dengan setia,
Padahal kuliah pekerjaan mulia.

Kuliah jangan berpacaran,
Kalau sempat main pacaran,
Separoh hati ke pacaran,
Separoh lagi ke pelajaran.
Jadinya kuliah tak berkesudahan,
Akhirnya terhenti di tengah jalan.

Tiap malam harus belajar,
Mengerjakan Pe Er atau menghafal,
Minimal empat jam sehari semalam.

Hari Minggu satu jam sehari,
Karena mencuci pakaian sehari – hari.

Hari libur dua jam sehari,
Karena berkunjung silaturrahmi,
Ke tempat Nenek, Paman, Saudara atau Saudari.

Minggu dan hari libur sekolah ditutup,
Tetapi buku tidak ditutup.

Kalau belajar,
Atau menghafal,
Jauhi tempat yang ribut,
Supaya pikiran tidak kemelut.

Jangan ada suara bising,
Membuat kepala jadi pusing.
Jangan ada suara gemeresik,
Atau pun suara musik.

Ingatlah dalam dirimu,
Tertanam modal orang tuamu,
Yang dipercayakan penuh padamu,
Kau kelola selama kuliahmu.

Itu modal harus kau kembalikan,
Kepada orang tuamu yang budiman.
Pengembalian modal dimaksudkan,
Berhasil meraih sarjana yang ditargetkan,
Berhasil pula mendapat kerja yang diidamkan.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar