Senin, 15 Maret 2010

Riwayat Hidup H. Muhammad Maksum Hasibuan, B.A

Penulis/Penggubah buku "Nasihat Untuk Anak Cucu"
(dibeberkan dalam bentuk puisi)
I. a. Nama : H. Muhammad Maksum Hasibuan, B.A.
b. Nama kecil : Imbalo
c. Nama gelar : Pande guru
II. Tanggal lahir : 8 Agustus 1938
III.Tempat Lahir : Desa Gunungtua Kecamatan Panyabungan
Kabupaten Tapanuli Selatan
Sekarang menjadi :
Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal
(Kabupaten Madina)
IV. Alamat : Jl. Sisingamangaraja – Gg. Jadi No. 18
Simpanglimun Medan- Telp. (061)7862261
V. Pendidikan : 1 a. SD Negeri 1 Gunungtua Panyabungan,
berijazah tahun 1952.
b. Khatam Al-Qur’an
c. Madrasah Ibtidaiyah
2. SMP Negeri 1 Panyabungan,
berijazah tahun 1955.
3. SMA Negeri 3 Medan
berijazah tahun 1959.
4. Sarjana Muda Bahasa dan Sastra Indonesia (FKIP - USU) berijazah tahun 1964.
5. Menuntut Ilmu Agama Islam (Otodidak dengan semboyan tidak ada hari tanpa belajar).
VI. Menikah : 8 Mei 1966 - di Desa Lumbanpasir Gunungtua
Panyabungan
VII. Nama istri : Hj. Rafi‘ah Nasution
VIII. Tanggal lahir istri : 15 Februari 1948

40. Nama-nama Sorga dan Neraka

Tingkatan dan nama-nama Sorga :

Sorga ‘Adn,
Sorga Firdaus (sesudah sorga ‘Adn).

Sorga Na‘im,
Sorga Na‘wa (sesudah sorga Na‘im).

Sorga Darussalam,
Darul Muaqamah (sesudah sorga Darussalam).

Al Muqqamul Amin,
Sorga Khuldi (sesudah Al Muqqamul Amin).

Tingkatan dan nama-nama Neraka :

Neraka Jahannam,
Neraka Jahim (sesudah neraka Jahannam).

Neraka Hawiyah,
Neraka Wail (sesudah neraka Hawiyah).

Neraka Sa‘ir,
Neraka Ladha (sesudah neraka Sa‘ir).

Neraka Saqar,
Neraka Hutomah (sesudah neraka Saqar).

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.



******

39. Kedatangan Tentara Habsyi

Baru saja Baitul Muqaddis, Makkah dan Madinah aman,
Tersiar pula berita tentara Habsyi datang mengancam,
Akan menghancurkan Ka‘bah sasaran utama yang terancam,
Membuat negeri menjadi tidak aman.

Nabi Isa a.s. memerintahkan tentara ke luar kota,
Menghadang tentara musuh di luar kota.
Terjadilah pertempuran,
Suara meriam dan bedil berdentuman,
Balas membalas berkali-kali,
Musuh kelihatan banyak sekali.

Bala bantuan musuh terus mengalir dari Abessinia,
Tentara tak bisa pertahankan Makkah Saudi Arabia.
Tentara muslim mengundurkan diri dari Tanah Suci,
Hampir sampai perbatasan Baitul Muqaddis kota suci.

Ketika tentara muslim sampai di pintu Baitul Muqaddis,
Kelihatan orang membawa jenazah Isa Al Masih dengan menangis,
Diiringi oleh orang banyak sekali.
Beliau telah berpulang ke rahmat Ilahi,
Tugasnya di Baitul Muqaddis kurang lebih sepuluh tahun dijalani.

Tinggallah kaum muslimin dalam duka cita,
Suasana dunia Islam jadi berkabung dengan wafatnya Nabi Isa,
Seorang pemimpin yang disayangi,
Padahal belum berapa lama wafat Imam Mahdi yang disenangi.

Tentara muslim di Makkah berjuang sampai mati,
Mempertahankan Ka‘bah rumah Ilahi,
Akhirnya Baitullah jatuh ke tangan musuh Ilahi.

Masjidil Haram mereka hancurkan,
Hajarol Aswad mereka buang ke tengah lautan.
Berakhirlah riwayat Ka‘bah dan Masjidil Haram,
Kebanggaan Islam yang terdapat di tanah Haram.

Kini tinggal runtuhannya saja,
Kini tinggal bekasnya saja.
Imam Mahdi telah berpulang ke rahmat Allah,
Nabi Isa a.s. telah kembali ke hadirat Allah.

Kiranya tugas ke duanya telah diakhiri Ilahi,
Kini Ka‘bah tiada lagi,
Sudah tiada tempat orang melakukan Haji.
Ka‘bah tinggal puing-puingnya saja lagi,
Inilah tandanya dunia tiada berapa lama lagi,
Tinggal menanti kiamatnya saja lagi.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

38. Ya‘juj dan Ma‘juj

Apabila dibukakan pintu bagi Ya‘juj dan Ma‘juj,
Mereka turun dari tempat yang tinggi nanti.
Munculnya di dunia bangsa Ya‘juj dan Ma‘juj,
Sebagai kelengkapan tanda-tanda kiamat nanti.

Ya‘juj dan Ma‘juj akan ke luar berombongan,
Merupakan dua golongan.
Yang kecil satu golongan,
Yang besar pula satu golongan.

Ya‘juj dan Ma‘juj ada di belakang bendungan air,
Yang dibangun Iskandar Zulkarnain.
Mereka ini sangat banyaknya,
Habis air sungai dan air rawa diminum dengan lahapnya.

Nabi Isa ‘alaihissalam,
Turun di negeri Syam,
Di Menara Putih menjelang subuh di ujung malam,
Ia akan membunuh Dajjal.
Nabi Isa a.s. akan beribadah dan beramal,
Menurut syari‘ah Nabi Muhammad saw. Nabi akhir zaman.

Setelah merasa aman kaum beriman,
Setelah Dajjal mati diperangi Isa a.s. dan orang beriman,
Baitul Muqaddis diduduki kembali oleh orang beriman.

Ya‘juj dan Ma‘juj datang menyerang begitu kabar didapatkan,
Mereka ke luar sebagai makhluk yang kelaparan,
Memakan apa saja yang mereka dapatkan,
Binatang-binatang ternak habis dimakan.

Segera bergolak peperangan melawan mereka,
Penduduk tidak berdaya melawan mereka,
Besar-besar pula tubuh mereka.
Telah banyak korban mati melawan mereka,
Mengamuk membabi buta mereka.

Kaum muslimin tidak berani ke luar rumahnya,
Nabi Isa memanjatkan do‘a kehadirat Tuhannya.
Dengan takdir Allah di tengah malam buta,
Beribu-ribu ekor ular berbisa,
Menyerang Ya‘juj dan Ma‘juj yang tidur di malam gelap gulita.
Kedengaran suara meraung-raung di tengah malam gelap gulita,
Bangsa Ya‘juj dan Ma‘juj merasa kesakitan disengat ular berbisa.
Mereka berlarian ke sana ke mari,
Di tengah malam dini hari,
Akhirnya mereka semuanya mati.

Demikian pengalaman orang di sa‘at dunia akan kiamat,
Makkah, Madinah, Baitul Muqaddis kembali aman sebelum kiamat.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

37. Nabi Isa Menjadi Hakim yang Adil

Nabi Isa tidak pernah disalib,
Sampai sekarang Nabi Isa masih hidup,
Orang lainlah yang tersalib,
Yang ditangkap hidup- hidup.
Di dalam Al-Qur’an dikatakan ; ”Yang mati itu bukan Nabi Isa,
Tetapi orang yang diserupakan Allah dengan Nabi Isa.”

Nabi Muhammad saw. bersabda :
”Demi diriku tergenggam di dalam kekuasaan Allah ‘Azza wa Jalla ,
Akan turun Isa bin Maryam menjadi hakim yang adil di dunia,
Akan dihancurkan kayu salib di dunia,
Akan dibunuh babi semuanya,
Satu kali sujud lebih baik daripada dunia semuanya.
Akan dihapus pajak dan harta melimpah,
Orang tidak mau lagi menerima sedekah karena harta melimpah.

Di zaman Nabi Isa nanti keadaan sangat aman,
Karena semua orang telah sadar dan beriman.
Andaikata anak gadis berjalan seorang diri di tengah malam,
Tidak ada laki-laki yang akan mengganggu anak gadis,
Apa lagi memperkosa anak gadis.
Jika seseorang kehilangan uang atau barangnya,
Akan dikembalikan orang yang menemui uang atau barangnya.

Nabi Isa membawa undang-undang Islam,
Ia melarang menjual belikan barang haram menurut Islam,
Melarang menjual minuman keras dimana-mana,
Melarang menjual daging babi dimana-mana.

Babi harus dibunuh walau pun dimana,
Tidak boleh dipelihara.
Dihapusnya pemungutan pajak,
Sebagai gantinya diwajibkan bayar zakat.

Pada zaman itu digunakan undang-undang Al Qur’an,
Orang merasa sangat aman di bawah lindungan Al Qur’an,
Karena penduduk dunia benar-benar beriman kepada Al Qur’an.”

Semua ulama berpendapat apa lagi ulama syari‘ah,
”Nabi Isa tidak membawa syari‘ah,
Beliau hanya membawa syari‘ah Nabi Muhammad saw..
Nabi Isa beristri dan mempunyai anak seperti Nabi Muhammad saw..
Kurang lebih sepuluh tahun lamanya,
Nabi Isa berada di dunia,
Bersama Imam Mahdi yang mulia,
Kemudian beliau wafat untuk selamanya.”

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

Jumat, 05 Maret 2010

36. Dajjal Akan Menghancurkan Ummat Islam

Tentara Dajjal datang dari Isfahan,
Di kota Isfahan telah terjadi kelaparan.
Hasil panen tidak berhasil tahun itu,
Musim kemarau terlalu panjang waktu itu.

Dajjal menghasut rakyat dhu‘afa,
Merampok dan merampas harta orang kaya,
Dajjal sendiri jadi kepala.
Dajjal mendapat pengikut dimana-mana,
Diajaknya rakyat berontak kepada Imam Mahdi,
Pengikutnya dipersenjatai melawan Imam Mahdi.

Orang-orang pengikut Dajjal,
Tidak mengenal haram dan halal,
Selain dijamin makan dan minum,
Diberikan kebebasan bergaul bagi umum,
Antara pria,
Dan wanita.

Pada Dajjal boleh berhubungan sex di luar nikah,
Asal suka sama suka tidak perlu menikah.

Banyak pengikutnya pria dan wanita,
Apa yang diharamkan seperti berjudi dan berzina,
Mabuk-mabukan dan merampok harta boleh saja,
Bagi anak buah Dajjal halal segala cara.

Mereka kurang senang Islam sebagai agama,
Mereka rela menjadi tentara Dajjal,
Memikat muda-mudi agar menentang agama.
Begitulah siasat Dajjal.

Tujuan Dajjal menyesatkan manusia beragama,
Supaya mereka murtad dari agama,
Memaksa orang Islam menjadi pengikutnya tanpa agama.

Yang menurut akan diberi makanan,
Dan diberikan pula minuman di samping makanan.
Yang melawan tidak diberi hidup,
Atau dibakar hidup-hidup.

Wahab bin Munabbih mengatakan :
”Tanda datangnya Dajjal datang dulu angin topan.
Banyak orang meninggalkan amal baik sesudah angin topan,
Orang gemar melakukan kejahatan.

Meminum-minuman keras makin meluas,
Suka berjudi dan pelacuran meluas.
Pembunuhan pun terjadi makin meluas.
Pria berhubungan sex dengan teman sejenisnya,
Wanita berhubungan sex pula dengan teman sejenisnya.”

Nabi Muhammad saw. bersabda :
”Dajjal itu tertulis di antara dua mata,
KFR maksudnya ”Kafir”,
Keturunan bangsa Yahudi kafir.
Keterangan menyatakan,
Dajjal itu datang dari Khurasan.
Ada yang mengatakan,
Datangnya dari Isfahan.

Dajjal matanya buta sebelah kiri ia itu orang Yahudi,
Keturunan bangsa Yahudi.
Dajjal itu mengaku Tuhan menggunakan ilmu sihir,
Pembantunya banyak tukang sihir.

Dipengaruhinya manusia dengan ilmu sihir,
Demikian Dajjal menipu manusia menggunakan sihir,
Supaya orang percaya bahwa dia itu Tuhan,
Dajjal menggunakan tenaga setan agar ia dikatakan Tuhan.”

Sekira waktu subuh,
Imam Mahdi hendak sholat subuh.
Dilihatnya di dalam masjid ada tamu duduk bersimpuh,
Sedang menanti sholat subuh.

Imam Mahdi tertarik kepada orang itu,
Dan berkata ia dalam kalbunya itu,
Mungkin orang inilah Nabi Isa yang ditunggu itu.
Imam Mahdi mengucap salam kepada orang itu,
Memang benarlah Nabi Isa tamu itu.

Setelah selesai qomat,
Imam Mahdi menyuruh Isa menjadi imam sholat.
Nabi Isa mempersilakan Imam Mahdi menjadi imam sholat.

Nabi Isa dengan Dajjal akhirnya berhadapan dalam peperangan,
Melihat Nabi Isa memimpin peperangan,
Dajjal pun jadi ketakutan,
Akhirnya dengan mudah dapat ditaklukkan.

Tidak dapat berkutik,
Si mata satu atau Dajjal,
Seperti orang disambar petir tidak berkutik.
Nabi Isa menikamkan pedangnya ke dada Dajjal,
Sampai tembus ke belakang Dajjal.

Dengan teriakan hebat Dajjal tersungkur tanpa nyawa,
Lalu tammatlah riwayatnya tidak lagi bernyawa.
Rupanya demikian takdir Ilahi,
Kematian Dajjal itu di tangan Isa a.s. rasul Ilahi.

Sisa tentara Dajjal disikat terus-terusan,
Tidak diberi ampunan.
Tentara Dajjal yang lain melarikan diri ketakutan,
Lari ke gunung di bukit batu bertaburan.
Mereka dikejar terus tidak diberi hidup lagi,
Disapu bersih oleh tentara Ilahi.

Sabda baginda Nabi :
”Tidak kiamat kalau tak berperang dengan Yahudi,
Hingga batu yang berada di belakangnya berkata nanti :
Hai kaum Muslimin inilah dia orang Yahudi.
Bunuhlah ia ini orang Yahudi !”

Demikianlah tentara Dajjal dihabiskan di kala itu,
Disapu bersih dari baitul Muqaddis kota suci itu,
kaum Muslimin merasa aman kembali seperti dahulu itu.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

35. Imam Mahdi

Hadis riwayat At Thabrani,
Dari Nabi Muhammad shollollahu ‘alaihi wa sallam :
”Mahdi itu keturunan kami,
Ia akan memajukan agama Islam.”

Sabda Nabi shollollahu ‘alaihi wa sallam :
Riwayat dari An Nasa‘i seorang imam :
”Tidak binasa ummat manusianya,
Akulah pemimpin pertamanya,
Mahdi pertengahannya,
Isa Al Masih Ibnu Maryam penghabisannya.”

Dari Ibnu Mas‘ud, Qurthubi berkata :
”Akan datang Imam Mahdi,
Di akhir zaman di Afrika,
Di Tunisia di ujung negeri Magribi nanti.
Muda orangnya,
Bercelak mata orangnya,
Mancung hidungnya,
Agak turun sedikit ujung hidungnya,
Jenggotnya lebat,
Di sebelah atas pipi kanannya bertahi lalat.

Imam Mahdi dijuluki dengan Ratu Adil,
Karena ia bertindak sebagai raja yang adil.”

Kata Syeikh Quthbul Gauts dan Syeikh Muhyiddin Al Arabi :
”Imam Mahdi yang disenangi,
Masih keturunan Nabi shollollahu ‘alaihi wa sallam,
Dari Fatimah r.a. putri Nabi Muhammad shollollahu ‘alaihi wa sallam.”

Kata Imam Al Asyqawi :
”Mahdi akan memangku kerajaan 20 tahun nanti,
ia berjuang bersama Nabi Isa a.s. selama 9 atau 10 tahun nanti.
Imam Mahdi bersemayam di Madinatan Nabi,
Di Baitul Muqaddis di Palestina.
Kekuasaannya meliputi seluruh dunia termasuk Cina.

Dunia Eropa dan Asia,
Tunduk di bawah kekuasaannya.
Semua negara Islam di dunia,
Bersatu di bawah kekuasaannya.

Dunia pada waktu itu makmur,
Betul-betul merasai aman dan makmur.
Rumah-rumah tidak perlu dikunci,
Karena takut pencuri.”

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.