Jumat, 05 Maret 2010

22. Iblis Laknatullah

Iblis itu bangsa Jin,
Mulanya ahli ibadah sangat ta‘at kepada Allah,
Pengalaman lebih banyak dari malaikat dan cukup ‘alim,
Hingga merasa disayang Allah.

Ia minta dipanjangkan usia,
Oleh Allah diberikan usia,
Seribu tahun di atas dunia.

Ia minta dipanjangkan usia,
Ditempatkan di langit pertama.
Permintaannya dikabulkan Allah Yang Maha Mulia,
Ia dihidupkan seribu tahun di langit pertama.

Ia minta dipanjangkan usia,
Ditempatkan di langit ke dua.
Permintaannya dikabulkan Allah Yang Maha Mulia,
Ia dihidupkan seribu tahun di langit ke dua.

Ia minta dipanjangkan usia,
Ditempatkan di langit ke tiga.
Permintaannya dikabulkan Allah Yang Maha Mulia,
Ia dihidupkan seribu tahun di langit ke tiga.

Ia minta dipanjangkan usia,
Ditempatkan di langit ke empat.
Permintaannya dikabulkan Allah Yang Maha Mulia,
Ia dihidupkan seribu tahun di langit ke empat.

Demikian permintaannya kepada Allah.
Minta dihidupkan pula di langit ke lima, ke enam dan ke tujuh.
Permintaannya dikabulkan pula oleh Allah.
Ia berdiam di langit ke tujuh,
Ketika usianya memasuki delapan ribu tahun,
Sampai cukup delapan ribu tahun.

Sesudah Adam diciptakan Allah,
Sujudlah semua Malaikat kepada Adam,
Atas perintah Allah.
Iblis membangkang tidak mau sujud kepada Adam,
Karena itulah ia dilaknat Allah.

Iblis tak mau sujud kepada Adam,
Karena Adam akan diangkat menjadi Khalifah di bumi.
Iblis merasa lebih banyak pengalaman dari Adam,
Mengapa tidak ia yang diangkat menjadi Khalifah di bumi,
Padahal Adam sama sekali belum berpengalaman,
Sedang ia hidup di bumi seribu tahun berpengalaman.

Karena itu dibuatlah alasan,
Oleh Iblis Laknatullah,
Dengan sombong ia katakan,
Kepada Allah pemilik Baitullah,
Ia lebih mulia karena diciptakan dari api,
Adam dari tanah yang pernah ia kencingi selama di ardhi.

Menurut Allah Khalifah harus punya pengetahuan,
Pengetahuan dapat mengalahkan pengalaman.
Adam punya pengetahuan,
Sedang Malaikat dan Iblis hanya punya pengalaman,
Tetapi tidak punya pengetahuan.

Iblis divonnis oleh Ilahi,
Menjadi kafir ahli neraka yang abadi.

Begitu pun Iblis membangkang kepada Allah,
Semua perintah Allah ia penuhi.
Ia masih tetap bertuhankan Allah,
Namun sujud kepada Adam ia jauhi.

Akhirnya Iblis minta dipanjangkan usia,
Sampai tiba kiamat dunia,
Agar banyak anak cucu Adam dapat digoda,
Biar sedikit orang masuk sorga,
Supaya banyak temannya di neraka dan sedikit di sorga.

Kepada Izroil diserahi tugas oleh Allah Ta‘ala,
Menjadi malaikat sicabut nyawa.
Izroil merasa keberatan diserahi tugas oleh Allah Ta‘ala,
Menjadi malaikat sicabut nyawa.

Ia ajak Allah agar mengalihkan daripadanya,
Tugas itu jangan dilimpahkan padanya,
Karena semua orang akan benci kepadanya.

Allah katakan kepada Izroil pencabut nyawa orang,
Kalau kau cabut nyawa seseorang,
Akan Kulindungi engkau sepenuhnya.
Sehingga orang tidak mengatakan,
Kau yang membunuhnya,
Akan kubuatkan sebabnya,
Kematian seseorang akan dikatakan,
Karena penyakitlah sebabnya.

Sesudah habis manusia dan jin dicabut nyawa,
Iblis lari, dikejar, ditangkap, diikat untuk dicabut nyawanya,
Oleh Jibril, Mikail, Isrofil dan Izroil sicabut nyawa.
Akhirnya diperlakukan secara kasar mencabut nyawanya,
Oleh Izroil sebagai petugas pencabut nyawa.

Wahai anak dan cucuku hamba Allah,
Masuklah ke dalam Islam secara kaffah, 46)
Jangan seperti Iblis Laknatullah.
Beriman ia katanya kepada Allah,
Tetapi menentang perintah Allah.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

46). Dikutip dari : Untuk setiap muslim memahami
‘Aqidah, Syari‘at dan Adab, hal. 348-351

Tidak ada komentar:

Posting Komentar