Senin, 01 Maret 2010

5. Keistimewaan Batu Maqam Ibrahim

Batu maqam Ibrahim,
Bukanlah berarti batu kuburan Nabi Ibrahim.
Ia adalah batu tempat berdiri Nabi Ibrahim,
Sewaktu membangun Ka‘bah,
Atas perintah Allah.

Selama Ibrahim membangun Ka‘bah,
Batu maqam Ibrahimlah yang mengelilingi Ka‘bah,
Sehingga pekerjaan mendinding Ka‘bah,
Selamanya berada di depan tempat berdirinya,
Sampai selesai cukup tingginya.

Setelah rampung pembangunan Ka‘bah,
Allah menyuruh Ibrahim,
Mengumumkan kepada manusia,
Bahwa Ka‘bah,
Sudah selesai dibangun Ibrahim,
Agar datang manusia,
Melaksanakan ibadah haji di Ka‘bah.

Ketika Ibrahim hendak mengumumkan ke sekitarnya,
Naiklah batu maqam itu dengan tingginya,
Sampai lebih tinggi dari puncak gunung di sekitarnya,
Ibrahim a.s. tegak di atas batu tempat berdirinya.

Ibrahim a.s. pun berseru atas nama Allah :
”Wahai ummat manusia,
Penuhilah panggilan Allah !”
Seruan itu didengar manusia :
”Labbaik,
Allahumma Labbaik ! ”

Panggilan Ibrahim a.s. itu,
Didengar semua orang yang hidup,
Baik yang hidup di kala itu,
Mau pun yang belum hidup,
Karena disampaikan Allah,
Kepada mereka hamba Allah.

Kalau ia menjawab satu kali,
”Labbaik,
Allahumma Labbaik ! ”
Nanti akan naik hajilah ia satu kali,
Dalam hidupnya.
Kalau ia menjawab berkali-kali,
Berkali-kali pulalah ia akan naik haji,
Dalam hidupnya.

Banyak orang berkecukupan,
Kalau ia disuruh naik haji,
Karena sudah berkecukupan,
Ia katakan belum ada panggilan Ilahi,
Padahal jauh sebelum lahir panggilan sudah diserukan.

Siapa yang tidak menjawab waktu itu,
Ia tidak akan melaksanakan ibadah haji,
Selama hidupnya.
Siapa yang menjawab waktu itu,
Ia akan melakukan ibadah haji,
Sewaktu hidupnya.

Setelah Ibrahim a.s. mengumumkan di tempat berdirinya,
Ia pun turun seperti lift dengan batu tempat berdirinya,

Baik maqam Ibrahim Nabiullah,
Mau pun batu Hajarol Aswad,
Mendapat jaminan dari Allah,
Tidak akan disembah manusia laknat,
Padahal batu-batu lain disembah manusia laknat.

Batu Hajarol Aswad dari sorga,
Batu maqam Ibrahim pun dari sorga,
Diturunkan Allah,
Lewat Jibril malaikat Allah.

Allah yang punya sorga,
Allah pula yang punya Hajarol Aswad.
Mendekati hari kiamat Allah akan menarik ke sorga,
Maqam Ibrahim dan Hajarol Aswad.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar