Jumat, 05 Maret 2010

19. Rela Dimasukkan ke Dalam Neraka

Sesudah berbicara mengenai ibadah,
Dan dosa dengan Nabi Musa,
Ahli ibadah itu menanya Nabi Musa :
”Wahai Musa aku telah beribadah,
Tiga ratus lima puluh tahun beribadah,
Tanpa melakukan dosa.
Wahai Musa dimanalah aku di Sorga,
Ditempatkan Allah ?
Tolong sampaikan pertanyaanku ini kepada Allah.”

Permintaan itu diperkenankan Nabi Musa.
Berdo‘alah Nabi Musa kepada Allah,
Agar Allah memberitahukan kepada Nabi Musa,
Di Sorgakah ahli ibadah itu ditempatkan Allah.

Berfirman Allah yang punya neraka :
”Wahai Musa sampaikan kepadanya,
Di dalam dasar Neraka,
Aku akan menempatkannya.”

Musa pun mengabarkan yang difirmankan,
Kepada ahli ibadah itu.
Apa yang telah difirmankan,
Tuhan Allah kepadanya itu.

Ahli ibadah itu terperanjat,
Dengan perasaan sedih ia beranjak.
Dari hadapan nabi Musa yang mulia,
Nabi perkasa yang muda belia.

Malamnya ahli ibadah itu berfikir,
Mengenai keadaan dirinya.
Ia juga berfikir,
Bagaimana saudara-saudaranya jadinya,
Temannya dan orang lain beribadah,
Dua ratus tahun atau tiga ratus tahun beribadah,
Dan mereka belum beribadah,
Sebanyak dirinya.
Dimana lagi di akhirat tempat berdirinya.

Esoknya kembali ia menjumpai Musa,
Ia berkata kepada Nabi Allah Musa,
”Wahai Musa aku rela Allah yang punya neraka,
Memasukkan aku ke dalam Neraka.”

”Permohonanku kepada Tuhan yang punya Neraka,
Seluruh tubuhku ini dimasukkan ke dalam Neraka.
Tetapi jadikanlah tubuhku ini sebesar-besarnya,
Sehingga tidak ada yang akan masuk ke dalam karena besarnya,
Sehingga seluruh pintu Neraka yang ada,
Tertutup oleh tubuhku yang ada,”

Pesan ahli ibadah itu kepada Allah disampaikan Musa.
Setelah mendengar apa yang disampaikan Musa,
Allah pun berfirman kepada Musa :
”Wahai Musa,
Sampaikanlah kepada ummatmu itu,
Sekarang aku akan menempatkan ahli ibadah itu,
Paling tinggi segalanya di Sorga-Ku itu.”

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar