Jumat, 05 Maret 2010

34. Dabatul Ardhi

Dabatul Ardhi makhluk ajaib hewan raksasa,
Panjang tubuhnya enam puluh hasta,
Tinggi badannya tujuh puluh lima hasta.
Tubuhnya tinggi besar menakutkan,
Siapa melihatnya akan ketakutan.

Dabatul Ardhi punya dua sayap bagaikan sayap kelelawar,
Bentuk badannya bagaikan himar.
Punya empat kaki,
Bentuk kepalanya bagaikan kepala sapi.
Matanya bagaikan mata babi,
Ekornya bagaikan ekor kibas dengan kepala bertanduk dua,
Telinganya bagaikan telinga onta berkuping dua.

Bulunya halus seperti bulu harimau,
Berbelang seperti loreng harimau.
Tongkat nabi Musa ditangannya,
Cincin nabi Sulaiman dipegangnya.

Mulanya makhluk ini kelihatan di hari Kamis malam,
Ia berkeliaran siang dan malam.
Ia dapat berlari kencang,
Ia dapat pula terbang.

Ia dapat berbicara seperti manusia,
Ia dapat pula berjalan berdiri seperti manusia,
Sebagai tanda kiamat akan tiba keluarlah ia.

Binatang Dabatul Ardhi,
Di kota Makkah ia akan ke luar nanti,
Dekat bukit Shafa (tempat maqbul do‘a di atas ardhi),
Ia akan berbicara nanti :

”Mengapakah engkau insan tidak mau beriman kepada Allah,
Tidak yakin kepada Allah,
Padahal telah nyata tanda-tanda kekuasaan Allah.

Aku datang bukan untuk memakan daging insan dengan kebuasan,
Atas nama Allah memberikan padaku kekuasaan,
Untuk memutuskan siapa muslim hari ini,
Dan siapa pula kafir hari ini.

Jika orang ditangkapnya dengan cincin nabi Sulaiman digosok mukanya,
Jika ia muslim memancarlah cahaya bersinar dari mukanya.
Jika kafir atau munafik kepala orang itu diketok dengan tongkatnya,
Hancurlah ia mukanya hitam dan buruk akibat cincin dan tongkatnya.

Mungkin malaikatlah itu Dabatul Ardhi,
Mengembara di muka ardhi.
Selama kurang lebih satu bulan sepuluh hari,
Mencari muslim dan orang kuffari.”

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar