Rabu, 03 Maret 2010

12. Hembusan Angin Sorga di Hijir Ismail

Bagi yang beruntung jama‘ah tawaf,
Dapat merasakan hembusan angin sorga,
Sewaktu melakukan tawaf,
Melewati Hijir Ismail tempat makbul do‘a.

Nabi Ismail a.s. suatu ketika,
Menyampaikan keluhan kepada Allah,
Tentang panasnya Makkah.
Allah menurunkan wahyu seketika :
”Sekarang di Hijirmu,
Aku buka salah satu pintu sorga-Ku di Hijirmu,
Dari pintu itu ke luar hawa dingin,
Sampai hari kiamat terasa dingin.”

Sebagaimana di dinding Multazam,
Jama ‘ah berebutan,
Karena diyakini semua do‘a dipanjatkan di Multazam,
Kepada Allah, di tempat ini akan mustajab.
Di Hijir Ismail pun jama ‘ah berebutan,
Untuk sholat sunat Mutlak karena juga tempat do‘a mustajab.

Kepada Abu Hurairah bersabda Nabi saw. dikatakan :
”Di pintu masuk Hijir Ismail itu,
Ada malaikat yang selalu mengatakan,
Kepada setiap orang yang sholat dua raka‘at di Hijir Ismail itu :
Kau telah diampuni dosa-dosamu,
Mulailah dengan amalan-amalan barumu !

Begitu pula di pintu ke luar,
Kepada setiap orang yang ke luar,
Ada malaikat yang selalu berkata :
Kalau kau ummat Muhammad,
Kau telah menjadi orang yang taqwa,
Karena kau telah mendapatkan rahmat.”

Sholat di Hijir Ismail,
Bukan sholat sunat tawaf.
Sholat di Hijir Ismail,
Adalah ”sholat sunat Mutlak”
Tak ada kaitannya dengan tawaf.

Pada roka‘at pertama,
Setelah membaca surat Al Fatihah,
Membaca surat Al Kafirun (ayat pertama).
Pada roka‘at ke dua,
Setelah membaca surat Al Fatihah,
Membaca surat Al Ikhlas (ayat ke dua),
Kemudian berdo‘a sesudah salam roka‘at ke dua.

Sholat sunat Mutlak di Hijir Ismail,
Dapat dilakukan kapan saja.
Jangan ditunggu kesempatan terakhir,
Lakukan bila mampu setelah tawaf kapan saja.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar