Minggu, 21 Februari 2010

11. Guru

Kau adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa,
Kau didik dan kau ajari aku menulis dan membaca,
Menulis dengan huruf Latin dan huruf Alif Ba Ta.

Kau ajak aku mencintai Ibu dan Bapa,
Mencintai Sanak dan Saudara,
Mengasihi jiran tetangga dan kaum Dhu‘afa. 4)

Kau ajak aku menyayangi kawan Senusa dan Sebangsa,
Dan tidak lupa mencintai manusia semua bangsa.

Kau katakan kebersihan itu setengah iman,
Lima kali sehari menegakkan sholat,
Kau tunjuki aku jalan akhirat.
Sebagai tanda orang beriman,
Kau suruh aku membayar zakat,
Supaya hidupku selamat dunia akhirat.

Kau suruh aku berhaji dan berpuasa,
Berdzikir dan bersedekah tidak mengapa.

Kau didik aku menghargai waktu,
Bersopan santun kepada yang tua,
Dan menyayangi yang muda.
Kau ajari aku menggunakan waktu,
Supaya hidupku senang di hari tua,
Tidak membuang waktu di masa muda.

Guru, kau peragakan kepadaku Ilmu Hitung,
Menambah dan mengali.
Bagaimana mencari untung,
Modal awal harus kembali,
Seperti harga bahan barang,
Dan upah membuat barang.

Begitu pula upah angkut harus juga ikut kembali.
Bukan itu saja yang harus dihitung,
Biaya pengeluaran lain jangan pula tidak terhitung,
Di samping harga pasar yang mesti diingat lagi.

Kau ajari aku membagi,
Mengurang dan mengali.
Kau ajari pula aku Mengaji,
Membaca Al Qur’an berulang kali.

Aku sudah pandai menambah,
Sudah pula pandai mengurang.
Setiap hari kepintaranku bertambah,
Kebodohanku pun semakin berkurang.

Atas ajaranmu aku tahu Ilmu Hitung,
Ilmu Bumi, Ilmu Sejarah, Ilmu Biologi dan Ilmu Fisika.
Aku tidak lagi seperti katak di bawah tempurung,
Telah kukenal Ilmu Pengetahuan sampai Ilmu Methafisika.

Guru, besar Jasamu bukan kepalang,
Kau tunjuki aku Halal dan Haram.
Kau perkenalkan kepadaku Jalan Terlarang,
Supaya jangan terperosok ke dalam neraka Jahannam.

Kau tunjukkan kepadaku jalan ke Sorga,
Karena tujuan hidup utama adalah Sorga.

Guru, sekali pun Engkau Pahlawan Tanpa Tanda Jasa,
Jasamu sangat Mulia dan Agung.
Di dunia dinilai orang tak seberapa,
Di Akhirat dihargai sangat Mulia dan sangat Agung.

H.M. Ma‘shum Hasibuan, B.A.

----------------------
4). dhu‘afa = lemah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar